2025-07-18
Sistem Penyimpanan Energi Baterai (BESS) beroperasi melalui proses canggih yang memungkinkan penyimpanan dan pelepasan energi listrik secara efisien. Fungsionalitasnya dapat dibagi menjadi tiga mekanisme inti:
Selama periode pasokan listrik yang berlimpah—seringkali dari sumber terbarukan seperti tenaga surya atau angin—BESS mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Energi ini disimpan di dalam sel baterai, menciptakan cadangan yang dapat dimanfaatkan saat dibutuhkan.
Ketika permintaan listrik meningkat atau pasokan jaringan tidak mencukupi, sistem membalikkan prosesnya. Ia mengubah energi kimia yang tersimpan kembali menjadi energi listrik, memasok daya ke jaringan atau beban lokal dengan mulus dan andal.
Pusat dari proses ini adalah Sistem Konversi Daya (PCS), yang mengelola aliran dua arah antara baterai dan jaringan. PCS memungkinkan dukungan daya aktif dan reaktif, yang memungkinkan BESS membantu dalam pengaturan frekuensi jaringan dan stabilisasi tegangan. Dengan menyerap atau menyuntikkan daya sebagai respons terhadap kondisi jaringan waktu nyata, BESS meningkatkan keandalan jaringan dan mendukung integrasi pembangkit listrik terbarukan yang bervariasi.
Kombinasi elektrokimia dan elektronik daya canggih ini menjadikan BESS sebagai enabler utama dari ketahanan energi modern, stabilitas jaringan, dan pemanfaatan energi terbarukan.
Kirimkan pertanyaan Anda langsung kepada kami